Tinggi : +/- 12 cm
Diameter : +/- 7 cm
barang ini sangat unik karena ditemukan sendiri di suatu tempat di sumatera era tahun 1970an
catatan : ada yang mengatakan ini adalah celadon korea
Contact : 021-91695797 (tlp/sms)
Disini kita bisa bercerita dan berdiskusi tentang barang antik dan juga menjual beberapa antik koleksi pribadi.
1. Cita rasa, jiwa seni. Tidak bisa dipungkiri kalau orang-orang yang menyukai barang antik adalah orang-orang yang mempunyai cita rasa atau selera tinggi, karena barang antik yang sudah tua memang merupakan karya seni dari peradaban manusia. Menyimpan cerita dan sejarah tentang perkembangan budaya manusia.
2. Hobi. Ada orang yang memang hobi mengumpulkan barang antik karena benar-benar hobi. Dia mencari dan mengumpulkan dan menikmatin semua prosesnya mendapatkan suatu barang antik.
3. Emosional. Menjadi kolektor antik karena alasan-alasan emosional, misal mendapat warisan dari orangtua, sehingga ingin tetap menyimpannya karena ingatan kepada orangtuanya.
4. Hiasan / dekorasi rumah. Memberi nilai tambah buat dekorasi rumah, yang menbuat rumah semakin indah dan menarik. Ini terkait dengan cita rasa tinggi juga, walaupun kadang-kadang banyak orang yang hanya menjadi kan barang antik sebagai pajangan saja karena berkaitan dengan penilaian cita rasa tinggi itu di masyarakat.
5. Bisnis dan Investasi. Walaupun tidak semudah menjual barang lain, tapi bisnis barang-barang antik tetap menggiurkan kalau orang mengetahui market dan tentu saja menyukai barang antik ini. Karena nilainya juga sangat tinggi.
Itulah beberapa alasan orang mengoleksi antik, walaupun banyak orang juga suka karena kombinasi dari beberapa alasan tersebut diatas. Sebagai hiasan (pajangan) dirumah, koleksi, juga sekalian dijual kalau ada yang berminat dan sepakat harganya tentunya.
Barang antik (dari bahasa latin : antiquus "tua") ialah benda menarik yang sudah berusia tua, seperti mebel, senjata, barang sen, maupun perabotan rumah tangga.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia definisi antik adalah (an·tik) : kuno, tetapi tetap bernilai sbg hasil karya seni atau benda budaya (tt barang-barang) : koleksi barang.
Tidak terdapat definisi umum yang dapat diterima meluas seberapa antik sebuah barang, namun barang yang berusia lebih ratusan tahun lamanya dapat disebut antik. Di Amerika Serikat, UU Cukai Smoot-Hawley 1930 mendefinisikan barang antik sebagai "karya seni (kecuali permadani dan karpet yang terbuat setelah tahun 1700), koleksi dalam ilustrasi kemajuan seni, karya dari perunggu, pualam, terakota, parian, tembikar, atau porselin, benda antik artistik dan obyek karakter ornamen maupun nilai pendidikan yang harus diproduksi sebelum tahun 1830."
Jaman sekarang pengertian barang antik juga mencakup / meliputin barang yang unik atau pun yang susah di cari dan didapat, barang-barang langka dan aneh juga tercakup didalamnya. Bahkan barang atau benda yang berbau supernatural / sakti pun di hitung atau dinamai barang antik. Karena tidak jarang juga barang-barang tersebut memang berusia tua dan secara fisik mungkin menarik minat para kolektor antik.
Barang antik dijual dengan cara dilelang atau didapat dari para kolektor. Secara tradisional, kolektor dan orang kaya membeli barang antik, namun di negara industri, barang antik juga menarik di simpan atau dikoleksi oleh masyrakat menengah yang menggemarin barang antik.
sumber :