Minggu, 29 Agustus 2010

BP3 Perketat Pengawasan Penjualan Barang Antik

Sleman (ANTARA News) - Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Yogyakarta memperketat pengawasan toko-toko maupun galeri yang menjual barang antik untuk mengantisipasi jual beli benda cagar budaya maupun benda purbakala secara tidak sah.

"Di Yogyakarta ini ada puluhan toko dan galeri yang menjual barang antik. Sebagai langkah antisipasi penjualan benda cagar budaya bergerak maupun benda purbakala kami secara rutin melakukan pengawasan di tempat-tempat tersebut," kata Kepala BP3 Yogyakarta Herni Pramastuti, di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, pengawasan tersebut dilakukan secara ketat karena selama ini toko atau galeri barang antik tidak akan pernah memajang benda-benda cagar budaya maupun benda purbakala pada ruang pamer mereka.

"Pengawasan harus kami lakukan dengan ketat dan menggunakan teknik kami sendiri, karena tidak mungkin benda cagar budaya atau benda purbakala yang memiliki nilai ekonomis tinggi akan dipajang di ruang pamer mereka," katanya.

Ia mengatakan, benda purbakala itu memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan harganya bisa sangat mahal dan tidak terukur karena yang dibeli adalah nilai sejarahnya.

"Semakin tua benda purbakala itu maka semakin mahal harganya," katanya.

Herni mengatakan, kasus pencurian koleksi perhiasan emas di Museum Sonobudoyo beberapa waktu lalu harus menggugah kesadaran bahwa pengamanan museum maupun benda cagar budaya yang lainnya harus ekstra ketat.

"Hilangnya benda koleksi di Meseum Sonobudoyo yang terbuat dari emas merupakan kehilangan besar bangsa Indonesia. Apalagi, penemuan benda kuno dari emas sangat langka. Yang sering ditemukan rata-rata hanya terbuat dari batu," katanya.

Ia mengatakan, benda purbakala seperti candi juga menjadi incaran pemburu benda purbakala, dan pada 2009, BP3 Yogyakarta juga mencatat raibnya benda purbakala "Jaladwara" di situs Candi "Watugudig" di kawasan kecamatan Prambanan Sleman.

"Sebelumnya, pada 2007 `Artefix` di Candi Banyunibo di kawasan Kecamatan Prambanan juga hilang meskipun kemudian dapat ditemukan kembali," katanya.

BP3 Yogyakarta memang beberapa kali kehilangan benda purbakala khususnya yang berupa arca, seperti arca "Awalokiteswara" pernah hilang dan berhasil ditemukan lagi di Singapura.

"Kami juga mengoptimalkan petugas penjaga situs untuk melakukan pengamanan, dan para petugas ini kami beri pengertian dan selalu kami sambangi untuk terus memotivasi dan meningkatkan semangat kerja mereka," katanya.
(U.V001/S018/P003)

Sumber : http://www.antaranews.com/berita/

Senin, 19 Juli 2010

Kolektor Barang Antik Indonesia Berharap Lelang Artefak Dilakukan per Unit

Jakarta – Para kolektor barang-barang seni Indonesia mengharapkan lelang Benda Berharga asal Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) Cirebon dapat dilakukan per unit.

“Banyak sebenarnya para kolektor Indonesia yang berminat untuk memiliki artefak-artefak tersebut. Karena itu saya usulkan lelang jangan untuk pemborong saja,” kata Presiden Direktur PT Balai Lelang Indonesia, G Gunawan, usai mengikuti lelang artefak abad ke-10 di Jakarta, Rabu (5/5).

Ia mengatakan sejarah perdagangan yang “diceritakan” oleh artefak-artefak yang dilelang satu lot tersebut sangat penting. Dengan memisah benda-benda berharga tersebut berarti risiko untuk kehilangan sekaligus benda-benda bersejarah tersebut dapat dihindari.

Bisa saja, lanjut Gunawan, museum yang memberi satu lot artefak lima dinasti dari China tersebut mengalami musibah, dan akhirnya bukti sejarah Indonesia akan hilang tak tersisa.

Menurut dia, penjualan per unit pun justru akan memberikan hasil yang lebih besar apabila dijual secara borongan.

“Jelas kalau benda-benda ini dijual borongan tidak ada kolektor Indonesia yang mampu membelinya, sisihkan lah bagi rakyat Indonesia, siapa tahu ada yang ingin menyimpan satu unit,” ujar dia.

Atas tidak adanya peminat pada lelang tahap awal tersebut, Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad mengatakan pemerintah akan melakukan evaluasi dan melaporkannya ke Presiden.

Ia membenarkan sudah banyak pihak asing termasuk dari museum telah berminat menawar langsung kepada pemerintah.

“Tentu banyak juga museum dari Singapura, Taiwan, dan China yang telah melakukan pembicaraan informal. Tapi kita coba tenangkan dulu pro dan kontra di masyarakat, baru dibicarakan lagi secara `G to G`,” katanya.

Sebelumnya telah disebutkan bahwa ada 20 peminat lelang 271.000 lebih artefak BMKT Cirebon. Namun hingga malam menjelang proses lelang belum ada yang menyetorkan dana 20 persen dari 80 juta dolar AS yang dipersyaratkan.

Karena itu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang pada saat lelang diinterupsi oleh aksi demo tunggal mahasiswa Universitas Indonesia bernama Aditya akan tetap menjalankan lelang sesuai peraturan yang ada.(Ant)

Sumber : http://indosmarin.com/

Barang Antik Diinvestigasi sebelum Dilelang

Metrotvnews.com, Bangka: Barang yang ditemukan dari dasar laut di sekitar perairan di Cirebon harusnya dilakukan investigasi dan diinventarisasi dengan betul. Jangan langsung dilakukan pelelangan. Soalnya, dalam pelelangan itu ada aturannya.

"Sebelum dilakukan lelang perlu diinventarisasi dan investigasi terhadap barang-barang antik itu," demikian dikemukakan Nicolaus Lumanauw PhD, lulusan Syracus State University Amerika Serikat, ditemui di sela-sela mengisi kegiatan workshop di Ballroom Hotel Santika, Bangka.

Nicolaus mempertanyakan apakah para ahli arkeologi itu sudah selesai meneliti barang antik dari dasar laut itu. Karena, menurutnya, harus diprediksi dulu dan memakan waktu yang panjang.

"Harus diprediksi dulu, dan panjang urutan-urutannya. Yang jelas harus diketahui terlebih dahulu kenapa barang-barang itu dibawa sekian banyak. Itu bisa menjadi suatu studi untuk ke depan," ungkapnya.

Dijelaskan Nicolaus, semakin jauh tahu sejarah, maka semakin tahu juga ke depannya. "Yang perlu diperdalam kenapa pada zaman itu membawa barang begitu banyaknya ke Indonesia dan untuk apa. Apakah itu merupakan barang niaga," ujar Nicolaus.

Bahkan Nicolaus mengatakan bahwa barang yang dipajang di museum tidak ada barang yang asli. "Barang museum yang asli harus dimasukkan ke dalam lemari yang antibakar dan yang dipajang di museum merupakan replikanya saja," jelasnya. (MI/ICH)

Sumber : http://metrotvnews.com

Berburu Barang Antik di Pasar Windu Jenar

Solo, (1/12). Solo dikenal dengan budaya dan wisata. Bukan hanya budaya dan seninya saja yang bisa mengangkat citra pariwisata Solo, tapi juga karena keragaman obyek wisata yang ada. Salah satunya adalah Pasar Windu Jenar atau yang dulunya sering disebut Pasar antik Triwindu. Di pasar Windu Jenar ini banyak dijual barang-barang antik mulai dari pernak-pernik, gantungan kunci, patung, stupa, ukiran kayu, replika prajurit, dan uang koin jaman dahulu, serta masih banyak lagi.

Untuk berburu barang antik ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pembeli, sebelum membeli barang antik di lokasi tersebut. Yang pertama adalah kenali barang yang akan anda beli! Maksudnya adalah mencoba melihat dan bertanya tentang barang yang akan dibeli, baik kualitasnya, terbuat dari bahan apa? Serta pertanyakan keaslian barang ayang akan dibeli. Ini penting sebagai bahan pertimbangan pembeli. Yang kedua adalah cobalah menawar harga barang dimulai dari mulai 70% harga jual. Yang ketiga adalah cobalah cari tempat lain sebagai perbandingan.

Selamat berburu barang antik! semoga bermanfaat.

Dilaporkan oleh Bram/Timlo.net
http://wisata.timlo.net/

Omzet Bisnis Barang Antik Rp1,5 Miliar/Bulan

Sumenep - Omzet bisnis barang antik yang dilakukan Najib al Hadad, warga Kelurahan Kepanjin, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, minimal Rp500 juta, dan bisa mencapai Rp1,5 miliar per bulan.

"Itu kalau transaksi barang dagangan kami sepi. Kalau lagi ramai, omzetnya bisa di atas Rp1,5 miliar per bulan," kata Najib di Sumenep, Senin.

Barang antik yang dijual Najib, sebagian besar adalah tempat tidur, kursi, dan lemari.

"Barang koleksi kami rata-rata berumur 100 tahun atau diproduksi 100 tahun yang lalu. Semakin tua usia barang, semakin diminati oleh konsumen, utamanya calon pembeli dari luar negeri," katanya menuturkan.

Pemilik "Dilla Art Shop" ini juga mengemukakan, pihaknya membeli barang antik itu dari warga.

"Kami punya orang yang bertugas untuk mencari sekaligus membeli barang antik itu dari warga di empat kabupaten di Madura. Rata-rata kami dapat barang antik ini dari warga kepulauan dan pesisir pantai," katanya menuturkan.

Najib mengatakan, pihaknya memiliki lima tenaga ahli yang diyakininya bisa meneliti keaslian barang antik, supaya tidak tertipu.

"Kami harus sangat teliti sebelum membeli barang dari warga. Bisa saja barang itu baru, namun terlihat tua akibat dimodifikasi. Oleh karena itu, saya punya anak buah yang khusus meneliti barang sebelum dibeli," katanya mengungkapkan.

Najib juga mengemukakan, dalam setiap tahunnya, pihaknya paling sedikit melakukan transaksi dengan pembeli dari luar negeri sebanyak empat kali.

"Biasanya setiap tiga bulan sekali, ada pembeli dari luar negeri. Untuk sementara, pembeli dari luar negeri yang pernah membeli barang koleksi milik kami berasal dari Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan," katanya menuturkan.

Harga barang antik yang menjadi koleksi Najib bervariasi pada kisaran Rp15 juta hingga Rp75 juta.

Sumber : http://www.antarajatim.com/

Barang Antik Miliaran Rupiah Ditemukan di Aceh

Metrotvnews.com, Aceh Utara: Seorang warga menemukan barang antik bernilai miliaran rupiah di sekitar Sungai Kurueng Pase, Aceh Utara. Barang antik bekas zaman penjajahan Belanda ditaksir bernilai miliaran rupiah.

Penemu ialah Zulfikar, warga Desa Mbang, Geureudong Pase, Aceh Utara. Zulfikar mengatakan, barang antik ditemukannya berupa piring, mangkuk, pecahan guci. Ia juga mendapatkan beberapa potong mata tombak. Diduga dipakai sebagai alat pembangunan zaman penjajahan Belanda.

Barang antik bermotif Thionghoa. Gambar angsa dalam berbagai bentuk ditemukan di hampir setiap keping piring dan mangkuk. Uniknya, barang bisa ditembusi cahaya. Zulfikar mengaku seorang pengoleksi barang antik asal Medan, Sumatra Utara, menawar temuannya senilai miliaran rupiah. Namun, ia menolak.

Zulfikar bercerita, barang ditemukan saat menggali pembangunan jalan desa. Ia yakin masih banyak barang antik di sekitar Sungai Kurueng Pase. Menurutnya, sering ditemukan kepingan barang antik ketika dilanda banjir.(Zainal Bakri/*****)

Sumber :
Nusantara / Jumat, 21 Mei 2010 11:05 WIB
http://metrotvnews.com/

Jual Barang Antik di Pekanbaru

Anda jalan-jalan ke Pekanbaru dan sedang mencari barang-barang antik?. Ya di Pekanbaru tersedia barang-barang antik, tapi dimana bisa menemukan barang-barang antik di Pekanbaru? di Pasar Bawah.

Pasar Bawah selain merupakan pasar wisata, juga pusat perbelanjaan barang-barang antik, aksesoris rumah tangga dari dalam dan luar negeri, seperti keramik, karpet, lampu-lampu antik dan elektronik. Barang-barang antik disini jauh lebih murah.

Nama Pasar Bawah diberikan masyarakat karena pasar ini terletak di bagian bawah, jika dibandingkan dengan Pasar Pusat (sekarang Plaza Sukaramai) yang terletak lebih tinggi dibandingkan dengan lokasi ini.

Meski hanya berstatus sebagai pasar tradisional, namun Pasar Bawah pernah meraih anugerah sebagai pasar tradisional terbersih untuk kategori kota besar pada tahun 2007, dan menjadi icon bagi Kota Pekanbaru.

Tapi setelah melalui renovasi, pusat barang antik menjadi icon Pekanbaru, Bangunannya didesain bergaya arsitektur Melayu dan Tionghoa, berlantai.

Pengunjung akan merasa seolah-olah berada di Chinatown di Newyork. Hal ini bisa dilihat dari motif relief yang terdapat di sekitar bangunan pasar. Cat dindingnya pasar barang antik ini pun dipenuhi warna-warna yang mencolok, meniru bangunan Chinatown New York.

Terpaan krisis ekonomi yang melanda dunia, kebijakan pemerintah yang memperketat pengawasan bagi masuknya barang-barang ekspor luar negeri, memang sedikit memengaruhi pedagang Pasar Bawah yang tentu saja berdampak kepada harga jual.

Namun bagi wisatawan yang berkunjung ke Pekanbaru, tentu saja tidak puas jika tak menjejakkan kaki ke ke Pasar Bawah untuk berburu barang-barang bermerk. Mulai dari aksesori rumah tangga, barang-barang antik, karpet, tas, hingga elektronik bekas.

Selain elektronik, di kawasan ini juga bisa diperoleh buah tangan atau makanan khas Riau, seperti ikan salai yang berasal dari berbagai daerah di Riau. Ikan salai seperti jenis patin, baung, ikan salai asin lomek, dan ikan salai asin biang masih dijual di pasar ini. Harganya pun tidak sampai menguras kocek pembeli.

Wisatawan yang mendatangi Pasar Bawah biasanya menjadikan ikan salai sebagai buah tangan atau oleh-oleh dari Kota Pekanbaru. Walaupun krisis keuangan global ikut merambah para pedagang Pasar Bawah, toh pasar ini tetap diminati dan selalu ramai dikunjungi para wisatawan, baik dari daerah Pekanbaru maupun dari luar Provinsi.

Foto: Riau Terkini: Presiden RI SBY beserta istri sedang berada di Pasar Bawah, tempat jual-beli barang antik di Pekanbaru.

Sumber : http://www.pekanbaruriau.com/

Menjadi kolektor antik

Barang antik adalah warisan masa lalu. Selalu ada cerita tentang barang antik yang kita temukan. Dari sejarah antik itu sendiri sampai suka duka dalam berburu atau mendapatkan barang antik tersebut. Semuanya menjadikan kegiatan mengumpulkan Antik dapat sangat memuaskan dan menguntungkan sebagai hobi atau bisnis, karena selain kita dapat menikmatin barang antik tersebut sebagai barang seni, juga bisa sebagai tambahan income buat kita kalau kita berniat menjualnya kembali. Memang selalu ada sisi bisnis dalam mengumpulkan barang antik, mengingat sebagian barang antik mempunya nilai yang tinggi.


Ketika kita akan mengoleksi barang antik, factor yang penting adalah pengetahuan kita tentang barang antik. Semakin luas wawasan kita mengenai barang antik maka akan semakin besar peluang kita untuk menemukan barang-barang berharga. Yang paling utama kita harus meningkatkan terus pengetahuan tentang barang antik agar terhindar dari tertipu oleh barang palsu atau cacat.


Bagaimana kalau kita tidak atau belum mempunyai pengetauan tentang barang antik tapi ingin mengoleksi dan mengumpulkan barang antik, sebagai hiasan rumah misalnya. Tidak usah kuatir, masalah ini dapat diatasin dengan cara membeli barang antik di toko-toko barang antik yang sudah dipercaya atau direkomendasikan oleh banyak orang, atau dengan mengajak rekan yang mempunyai pengetahuan tentang barang antik ketika mencari dan membeli antik yang diinginkan. Jika kita serius dan memang menggemari antik, maka pengetahuan itu akan ada seiring dengan berjalannya waktu. Membaca literature dan artikel-artikel tentang antik serta berdikusi sesama penggemar antik akan menambah wawasan kita tentang antik. Jadi selamat menjadi kolektor antik buat anda!

Apakah ada barang antik berhantu di rumahmu?

Apakah kamu menghabiskan waktu dengan barang-barang antik kamu sebelum kamu membelinya? Maksudku, apakah kamu benar-benar mengenal atau mengetahui apa yang ditemukan dan membiarkan "indra keenammu" menjelajahi setiap energi negatif yang ada sebelum menyeret mereka yang berpotensi menghantui rumah tempat antik itu nantinya berada?

Tidak ada? Baik, jujur, saya pun tidak. Tapi, menurut Sylvia Browne seorang psikis dalam bukunya The Other Side, hal itulah yang seharusnya kita lakukan.

Menilai Antik yang berpontensi dihantui
Browne menjelaskan bahwa dia sangat mencintai antik dan membeli barang antik untuk dekorasi rumahnya, dia selalu menghabiskan beberapa menit dengan objek untuk melihat bagaimana dia "merasa" dan bagaimana dia merespon ketika berdekatan dengan barang antik tersebut sebelum melakukan pembelian.

"Roh mungkin memiliki kesenangan yang tersisa pada suatu objek (benda) dan ingin mengunjunginnya," kata Browne dalam bukunya. "Setiap objek mampu menangkap jejak yang mungkin atau mungkin juga roh-roh yang tidak bahagia."

Beberapa orang sepertinya mempunyai kemampuan untuk dapat mendeteksi ketegangan dan aura negatif di udara, jadi mengapa tidak memanfaatkan kemampuan itu dalam mencari atau berbelanja barang-barang antik? Jika semua ini terdengar seperti sekelompok mumbo jumbo psikis (omong kosong) bagi kamu, saya bisa mengerti. Namun, kamu mungkin bisa menyimak beberapa cerita tentang barang antik yang menghantui beberapa teman-teman saya dimasa lalu sebagai pertimbanganmu sebelum mengambil keputusan membeli barang antik.

Kursi berhantu
Bobye Syverson dari Wisconsin pernah punya tetangga, yang sekarang sudah meninggal, yang mempunyai kedudukan cukup tinggi di University Wisconsin. Ia menggambarkan tetangganya sebagai orang yang "sangat sensitif" yang mana sering melihat seorang laki-laki berkeliaran di dalam rumahnya ketika Syverson sedang ke luar kota. Tetangganya mendeskripsikannya sebagai orang yang misterius, yang ia belum pernah bertemu.
Satu hari tetangganya itu datang berkunjung. Ketika ia berjalan melewati sebuah kursi milik Syverson yang dibelinya disatu toko antik lokal, maka setiap rambut di lengannya segera berdiri sampai ke ujung seakan furnitur itu bermuatan listrik. Ketika dia menjauh dari kursi, rambut akan berbaring kembali lagi dengan cepat.

Setelah merenungkan kejadian yang menakutkan itu, Syverson memutuskan mungkin lebih baik jika mereka membawa kursi itu kembali ke toko antik dan menjualnya. Dan itulah yang dia lakukan.

Pembersihan roh cincin
Masih tidak yakin? Maka kamu mungkin ingin mempertimbangkan cerita kolektor perhiasan Maria Roberts dari Louisiana yang berbagi cerita dengan saya.

Roberts pernah memajang cincin safir Victorian yang indah di toko antiknya untuk dijual dan tidak berpikir terlalu banyak tentang hal ini pada awalnya. Tapi ketika ia kemudian mengeluarkan cincin itu dari tempatnya untuk menunjukkan kepada pelanggan, suatu gelombang kesedihan yang luar biasa dan pemandangan serta suara seorang wanita Victoria menangis melandanya. Hal ini terjadi setiap kali ia menyentuh cincin.

Sebagai seorang mantan penduduk New Orleans, Roberts tahu banyak "orang pintar" disana yang menyuruhnya menaruh cincin tersebut di bawah air yang mengalir untuk membersihkannya atau menempatkannya di sebuah nampan dengan potongan-potongan perhiasan garnet untuk menenangkan jiwa gelisah dari cincin itu. Akhirnya dia menjual cincin itu, tentu saja, ia senang bisa menyingkirkannya dan emosi yang menyertainya.

Kisah sepasang Topi
Dalam pembicaraan lain tentang barang antik menakutkan, dealer antik Merrie Schonbach dari Pennsylvania mengutarakan bahwa ia pernah membeli sepasang topi yang memiliki aura negatif yang sangat kuat. Bahkan, perasaan yang begitu pekat seolah ia mengalami sensasi terbakar yang khas ketika dia membuka kotak asli dimana topi itu disimpan dan memegangnya di tangan.

Schonbach merasakan semacam pengalaman traumatis yang berkaitkan dengan wanita yang mula-mula memiliki dan mengenakan topi itu – mungkin kematian mendadak atau kekerasan". Aku harus belajar untuk mematikan kepekaanku saat aku akan menjual barang orang lain," tambahnya.

"Dr Ghost"
Penasaran dengan apa yang mungkin berada di balik cerita yang mengganggu ini, saya memutuskan untuk berkorespondensi dengan Joanne DS McMahon, PhD, yang juga dikenal sebagai Dr Ghost. Dia menggambarkan fenomena dari kumpulan pengalaman teman-teman saya itu sebagai psychometry. "Dalam parapsikologi, psychometry berarti kemampuan untuk membaca objek. Yang juga sebenarnya berarti “membaca jiwa”, "jelasnya.

Orang-orang berbakat dengan kemampuan ini mampu membaca dan memahami obyek serta beberapa sejarah terkait hanya dengan menyentuhnya. McMahon mempunyai laporan sebuah cincin pernah sekali "dibaca" dan orang yang “membacanya” itu memberikan informasi tentang ibunya yang tidak ia milikin atau ketahui, jika saja sepotong perhiasan itu tidak berbicara dengannya lewat cara tertentu.

Jadi, sekarang apa pendapatmu? Bisakah kita semua mengembangkan sedikit kemampuan “membaca”, sebagaimana Browne menyarankan, untuk memastikan bahwa kita tidak membawa pulang tamu yang tidak diinginkan yang mungkin kita temukan di pasar loak? Tidak ada waktu yang lebih baik dari saat ini selain mempertimbangkan kejadian-kejadian seram dan merenungkan jawaban menakutkan tentang barang antik berhantu!

(By Pamela Wiggins, About.com Guide)

Minggu, 18 Juli 2010

Cerita Zen 6 - Barang antik jenderal

Seorang Jendral perang sedang mengagumi barang antiknya yang sangat berharga. Tiba-Tiba...

Jendral : AIYAH !!! Hampir saja jatuh... (saking terkejutnya, keringat jendral bercucuran).

Kemudian dia berpikir : "Aku telah memimpin sepuluh ribu pasukan dalam medan perang, dan tak pernah takut, bahkan tidak pernah takut mati. Mengapa aku begitu cemas oleh cangkir sekecil ini ??? "

Ia akhirnya menyadari bahwa kecintaan yang membawa rasa takut kehilangan menyebabkan kecemasannya. Ia pun melempar cangkir itu melewati bahunya dan cangkir itu hancur.

Catatan
Dimana ada pengetahuan dan perasaan untung serta rugi, ada kesenangan dan kesedihan. Bisa mengatasi baik dan buruk, untung dan rugi adalah keberuntungan sejati.

sumber : http://www.wihara.com/forum/zen/

Misteri Vas Antik

Seorang Nyonya yang kaya raya memiliki sebuah vas antik yang sangat mahal harganya. Dia sangat membanggakan vas antik tersebut sampai- sampai suatu saat dia memutuskan untuk mengecat kamarnya dengan warna yang sama dengan vas antiknya.

Beberapa ahli cat mencoba untuk mengkombinasikan berbagai warna untuk mendapat warna yang serupa dengan vas itu, tetapi tidak ada seorangpun dari mereka yang dapat menemukan warna yang cocok maupun warna yang mendekati yang dapat memuaskan si Nyonya ini.

Sampai pada suatu saat ada seorang tukang cat yang sangat percaya diri mengatakan bahwa dia bisa mencari warna yang sama dengan vas antik itu untuk mengecat kamar si Nyonya. Si Nyonya sangat gembira.

Dan ternyata betul … si tukang cat ini berhasil memberikan warna yang sama pada dinding kamar dengan vas antik si Nyonya. Karena itu si tukang cat ini menjadi sangat terkenal.

Beberapa tahun kemudian, si tukang cat ini sakit berat dan mewariskan usahanya pada anak laki-lakinya.

“Ayah..”, kata anaknya, ada sesuatu yang harus aku ketahui. Bagaimana Ayah bisa dengan sempurna mendapatkan warna yang sama dengan vas Nyonya yang kaya raya itu untuk mengecat dinding kamarnya?”

“Nak,” jawab ayahnya, “sebelum mengecat dinding kamar, Ayah cat dulu vas antik nyonya itu.”

sumber : http://ceritalucu.org/

Sabtu, 17 Juli 2010

Kapal kuno di reruntuhan WTC

REPUBLIKA.CO.ID, MANHATTAN--Ada yang tak biasa di lokasi pembangunan World Trade Center (WTC) baru di ka wa san Manhattan, New York, AS. Jika biasanya udara pagi musim panas cenderung kering, kali ini justru dipekati bau busuk yang jenuh dengan kelembaban.

Bau busuk menguat setelah pekerja konstruksi di sana menemukan bangkai kapal abad ke-18 dalam penggalian di lokasi itu untuk membuat parkiran WTC baru, Selasa (13/7) dini hari. Mereka menemukan relik itu tertanam di kedalaman tujuh meter dari permukaan jalan. Nyaris saja potongan badan kapal yang berukuran sekitar 10 meter itu hancur saat penggalian.

Untunglah arkeolog Molly McDonald jeli melihat dua keping papan yang mencuat dari gundukan tanah ketika penggalian berlangsung. Penemuan dua keping papan itu menjadi petunjuk awal yang membimbing tim arkeolog menemukan keseluruhan bangkai kapal. Setelah pembersihan selama dua hari, ternyata dua kepingan itu bagian dari rusuk lambung kapal.

“Sebuah kapal adalah puncak temuan yang Anda dapatkan di bawah WTC. Ini luar biasa!” seru McDonald, Kamis (15/7) waktu setempat. McDonald dan arkeolog lain, A Michael Pap palardo, ditunjuk AKRF, konsultan lingkungan hidup di New York, untuk meneliti lokasi sekitar Ground Zero, tempat tragedi 11 September 2001. Selain bangkai kapal, mereka juga menemukan serpihan jasad korban.

Menurut sejarawan Norman Brower, kapal itu mungkin digunakan untuk berlayar hingga ke perairan Kari bia. Karena, di lambung kapal ada sejumlah lubang kecil yang umumnya di sebabkan organisme laut yang mengebor kayu dan menyisakan jejak.

Penaksiran usia yang lebih teliti terhadap kapal itu sedang dilakukan melalui dendrokronologi, pengujian lingkaran tahun untuk menentukan tanggal dan urutan kronologis. Juga, menentukan jenis kayu yang digunakan. Selain bangkai kayu, tim arkeolog juga menemukan jangkar besi, beberapa meter dari lambung kapal. Terdapat pula sejumlah jejak kehidupan. “Banyak ceceran sepatu di mana-mana. Saya tidak tahu bagaimana mereka bisa sampai sana,” kata McDonald.

Kondisi bangkai yang terbilang utuh padahal sudah terkubur ratusan tahun, menyisakan pertanyaan bagi peneliti. McDonald menduga, air yang meresap di tanah kedap udara yang mengubur kapal telah menjadi pengawet yang baik bagi kayu. “Karena, bangkai kapal mulai hancur begitu mereka terbuka dan mendapat kontak dengan oksigen,” kata McDonald menjelaskan.

Sebelumnya, penemuan serupa terjadi hampir 30 tahun lalu ketika sebuah kapal kargo ditemukan di kawasan Water Street. Kemungkinan, keberadaan kapal-kapal ini bagian proyek reklamasi daerah aliran Sungai Hudson dan Sungai East pada kurun 1800-an.

Tiga abad lalu, garis pantai Manhattan berbeda dengan yang sekarang. Proyek reklamasi gencar dilakukan pada tahun 1800-an untuk memperluas area, setengah mil dari garis pantai waktu itu. Dalam proyek itu banyak digunakan bangkai kapal, berangkal, dan lumpur. Bangkai itu berbentuk hampir separuh kapal, yang mungkin kapal bekas yang dibelah dan ditenggelamkan untuk memperkuat tanah perluasan.

Red: irf

sumber : http://www.republika.co.id/

Kamis, 15 Juli 2010

9PW38UVDKA4C

9PW38UVDKA4C

Selasa, 13 Juli 2010

Guci Yang Berasap

Cerita ini terjadi diawal tahun 90an, saat kami sekeluarga baru pindah kesuatu kota kecil di Jawa Barat. Saat itu kawan-kawan saya yang kuliah di ibukota provinsi sering berkunjung dan menginap dirumah saya. Orangtua saya adalah kolektor barang antik, jadi rumah sangat banyak dipenuhin oleh barang2 antik dari berbagai jenis, dari furniture, piring, guci dll. Ada kebiasaan dikeluarga saya, kalau guci2 antik yang besar2 selalu diisi dengan sesuatu (maksud diisi disini bukan diisi dengan magic2 atau hal2 supernatural hehehe…) tapi diisi dengan barang-barang, seperti kain, horden yang tidak terpakai, tas-tas kecil, sepatu-sepatu bekas atau apapun yang bisa dimasukkan dan muat kedalam guci tersebut. Bahkan sampah-sampah kering (biasa kertas dan plastic) tapi kadang puntung rokok dari asbak pun bisa dimasukkan kedalam guci. (ini kalau lagi malas membuang kedapur hehehe…). Tapi tidak dicampur dalam 1 guci yaa.. sampah ya sampah, barang-barang bekas yabarang-barang bekas. Istilah ibu saya biar gucinya tidak dihuni sama penghuni sebelumnya hehehe.. masih ada percaya sedikit hal-hal seperti itu nyokap. Tak apa, ada benernya juga kalau dipikir-pikir.. karena kita kan ga pernah tahu diisi apa guci-guci itu pada jaman dahulu.. jangan-jangan abu jenazah iihh..


Nah, saat kawan-kawan ada, biasanya kami menonton TV atau LD sampai larut malam, begadang ceritanya. Apalagi di kota itu tidak ada apa-apa yg bisa dikunjungin anak muda seperti kami kalau sudah malam. Jadi malam itu kami begadang, mengobrol apa saja, sambil menonton dan merokok, juga sambil menyemil ringan. Ketika kami semua sudah mengantuk, kami pun pindah kekamar (kami menonton diruang TV / ruang keluarga). Saat menjelang mau tidur, salah seorang teman saya, sebut saja namanya elvis - keluar lagi dari kamar karena mau ke kamar mandi (posisi kamar mandi diluar kamar). Baru sebentar diluar, tiba-tiba dia berteriak dan lari masuk ke kamar kembali, dengan muka ketakutan dia bilang kalau salah satu guci antik didekat ruang TV mengeluarkan asap. Kami bertiga langsung keluar kamar untuk melihat apa yang dikatakan oleh elvis. Ternyata apa yg diceritakannya benar, kami melihat salah satu guci antik mengeluarkan asap putih halus. Mula-mula saya kaget dan sempat berdebar juga, jangan-jangan ini jin penunggu guci yang dimaksud sama ibu saya mau menampakkan diri ke kami.. ntah dalam rangka apa.


Tapi setelah beberapa saat, kami langsung mencium bau asap bakaran, wah.. seperti ada kertas yang terbakar, saat itu juga kesadaaran kami timbul, apalagi asap yg keluar dari guci semakin tebal dan banyak disertai bau asap yg semakin menyengat. Segera saya lari ke kamar mandi dan mengambil air segayung dan langsung menuangkannya kedalam guci tersebut, dan seketika terdengar suara mendesis, seperti api yang disiram air. Dan memang benar itu api, atau bara api yang mulai membesar.

Ternyata usut punya usut, saat sebelum tidur tadi, salah seorang teman saya membuang isi asbak yg penuh puntung rokok kedalam guci, tapi dia tidak memperhatikan kalau ada puntung rokok yang masih ada baranya sedikit. Sedangkan didalam guci ada sampah-sampah kertas tisu, jadi jelaslah cepat terbakar.


Untunglah peristiwa itu cepat diketahui, kalau tidak kejadiannya bisa lebih buruk lagi. Semenjak itu kami tidak pernah membuang sampah puntung rokok lagi kedalam guci, tapi kalo sampah kertas masih hehehe.. Sampai sekarang setiap saya melihat guci antik tersebut selalu teringat akan kejadian itu dan kawan-kawan saya saat itu.

Rabu, 30 Juni 2010

Jual Celadon Labu




Jual celadon labu
Tinggi : +/- 12 cm
Diameter : +/- 7 cm
barang ini sangat unik karena ditemukan sendiri di suatu tempat di sumatera era tahun 1970an
catatan : ada yang mengatakan ini adalah celadon korea

Contact : 021-91695797 (tlp/sms)

Jual Guci Antik Kecil



Jual Guci Antik kecil dinasti ming
Tinggi : +/- 12 cm
Diameter : +/- 5,1 cm
barang ini sangat unik karena ditemukan sendiri di suatu tempat di sumatera era tahun 1970an

Contact : 021-91695797 (sms/tlp)

Jual Gantungan Baju Antik

Jual Gantungn Baju Antik
Bahan : jati
Panjang : +/- 90 cm
Lebar (tinggi) : +/- 40 cm
Bagian atasnya bisa untuk memajang souvenir atau keramik-keramik antik


Contact :
021-91695797 (tlp/sms)

Penemuan antik

Saya sebenarnya bukanlah tipe orang yang percaya mistik atau hal gaib, atau supernatural, tapi hal yang diceritakan orangtua saya ini membuat saya berpikir juga tentang hal itu.

Cerita ini terjadi di era tahun 1970an, saat orangtua saya bekerja dia disebuah perusahaan milik negara disalah satu kota di sumatera. ketika itu bapak saya bertugas sebagai pengawas proyek pembuatan jalan dari kota A ke kota B. Pekerjaan pembuatan jalan sepanjang berapa puluh kilometer memakan waktu yang cukup lama.

Dan ketika sampai pada km xx bapak saya bermimpi didatangin seorang kakek yang sangat renta memakai jubah putih dan berjengkot panjang yang juga berwarna putih. Dalam mimpinya itu si kakek mengatakan kalau dibawah sebuah pohon besar tua yang memang akan dilewatin proyek pembuatan jalan itu ada tersimpan barang. Dan dia berpesan supaya hati-hati ketika membersihan daerah itu. Bapak saya terbangun dan menganggap itu cuma sekedar mimpi saja. Tapi ketika dia berada di proyek kembali, dia teringat dengan mimpinya itu, dan secara sambil lalu berpesan kepada operator bulldozer supaya berhati-hati saat nanti akan membersihkan daerah itu. Dan menunyuruh supaya menunggu dia pulang dari kota, baru mulai pekerjaan land clearing daerah yang dimaksud.

Tapi ternyata operator bulldozer-nya berganti dan tidak memberitahukan kepada penggantinya tentang pesan bapak saya. Operator yang baru segera melakukan pekerjaannya. Dan ketika sedang asik membersihkan tanah, tiba-tiba orang pada berteriak karena dari dalam tanah berserakan barang-barang pecah belah. Seketika pekerjaan dihentikan. Dan para pekerja memeriksa barang-barang itu, yang ternyata adalah barang antik, semisal guci kecil, piring, mangkok, dll. Mereka membiarkan saja posisi barang-barang itu sampai bapak saya datang. Ketika bapak saya datang barulah semua barang-barang antik itu digali dan dikumpulkan.
Bapak saya langsung teringat akan mimpinya, mungkin inilah yang dimaksud kakek-kakek dalam mimpinya itu. Sangat disayangkan banyak barang-barang antik itu yang hancur dan rusak karena terkena bulldozer. Sehingga yang tersisa cuma sedikit saja.
Bapak saya menyimpan beberapa dari barang antik itu sebagai kenang-kenangan. Dan sisanya diserahan kepada pihak terkait.

Percaya ga percaya memang, tapi itulah yang terjadi.

Jual Lemari Antik Eropa


Jual Lemari Antik Eropa
bahan : jati
lemari atas dan bawah bisa di pisah
ukuran : tinggi : 1,95 M
lebar lemari bawah : 0,82 M
lebar lemari atas : 0,64 M


Contact :
021-91695797 (tlp/sms)

Jual Piring Antik Family Rose




Jual Piring Antik Family Rose (sangat manis dan cocok dipajang di ruang tamu atau ruang depan) Diameter +/- 34 cm


Contact : 021-91695797 (tlp/sms)

Selasa, 29 Juni 2010

Jual Piring Antik Daun Kelor




Jual Piring Antik Daun Kelor atau Daun Murung
Diameter +/- 34 CM



Contact : 021-91695797 (tlp / sms)

Senin, 28 Juni 2010

Kenapa Orang suka mengoleksi barang antik?

Mungkin buat kebanyakan orang, terutama di indonesia kolektor barang-barang antik masih merupakan hal yang masih aneh dan jarang. Sering orang mempertanyakan kenapa suka dengan barang antik atau kenapa mengoleksi atau membeli barang antik dengan harga yang tinggi. Termasuk kepada saya juga banyak pertanyaan begitu. Saya rasa ada beberapa alasan orang suka mengoleksi barang antik, dibawah ini beberapa alasannya :

1. Cita rasa, jiwa seni. Tidak bisa dipungkiri kalau orang-orang yang menyukai barang antik adalah orang-orang yang mempunyai cita rasa atau selera tinggi, karena barang antik yang sudah tua memang merupakan karya seni dari peradaban manusia. Menyimpan cerita dan sejarah tentang perkembangan budaya manusia.

2. Hobi. Ada orang yang memang hobi mengumpulkan barang antik karena benar-benar hobi. Dia mencari dan mengumpulkan dan menikmatin semua prosesnya mendapatkan suatu barang antik.
3. Emosional. Menjadi kolektor antik karena alasan-alasan emosional, misal mendapat warisan dari orangtua, sehingga ingin tetap menyimpannya karena ingatan kepada orangtuanya.

4. Hiasan / dekorasi rumah. Memberi nilai tambah buat dekorasi rumah, yang menbuat rumah semakin indah dan menarik. Ini terkait dengan cita rasa tinggi juga, walaupun kadang-kadang banyak orang yang hanya menjadi kan barang antik sebagai pajangan saja karena berkaitan dengan penilaian cita rasa tinggi itu di masyarakat.

5. Bisnis dan Investasi. Walaupun tidak semudah menjual barang lain, tapi bisnis barang-barang antik tetap menggiurkan kalau orang mengetahui market dan tentu saja menyukai barang antik ini. Karena nilainya juga sangat tinggi.

Itulah beberapa alasan orang mengoleksi antik, walaupun banyak orang juga suka karena kombinasi dari beberapa alasan tersebut diatas. Sebagai hiasan (pajangan) dirumah, koleksi, juga sekalian dijual kalau ada yang berminat dan sepakat harganya tentunya.

Definisi barang antik

contoh antik

Barang antik (dari bahasa latin : antiquus "tua") ialah benda menarik yang sudah berusia tua, seperti mebel, senjata, barang sen, maupun perabotan rumah tangga.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia definisi antik adalah (an·tik) : kuno, tetapi tetap bernilai sbg hasil karya seni atau benda budaya (tt barang-barang) : koleksi barang.

Tidak terdapat definisi umum yang dapat diterima meluas seberapa antik sebuah barang, namun barang yang berusia lebih ratusan tahun lamanya dapat disebut antik. Di Amerika Serikat, UU Cukai Smoot-Hawley 1930 mendefinisikan barang antik sebagai "karya seni (kecuali permadani dan karpet yang terbuat setelah tahun 1700), koleksi dalam ilustrasi kemajuan seni, karya dari perunggu, pualam, terakota, parian, tembikar, atau porselin, benda antik artistik dan obyek karakter ornamen maupun nilai pendidikan yang harus diproduksi sebelum tahun 1830."

Jaman sekarang pengertian barang antik juga mencakup / meliputin barang yang unik atau pun yang susah di cari dan didapat, barang-barang langka dan aneh juga tercakup didalamnya. Bahkan barang atau benda yang berbau supernatural / sakti pun di hitung atau dinamai barang antik. Karena tidak jarang juga barang-barang tersebut memang berusia tua dan secara fisik mungkin menarik minat para kolektor antik.

Barang antik dijual dengan cara dilelang atau didapat dari para kolektor. Secara tradisional, kolektor dan orang kaya membeli barang antik, namun di negara industri, barang antik juga menarik di simpan atau dikoleksi oleh masyrakat menengah yang menggemarin barang antik.

sumber :